"Tanggal 5 rampung semuanya, setiap hari kami cek dan kami kejar terus," kata Jokowi, saat meninjau Tanggul Latuharhary, Jakarta, Selasa (31/12/2013).
Target penyelesaian ini meleset dari yang dijanjikan sebelumnya. Awalnya, pada 25 Desember lalu, Jokowi yang meninjau pengerjaan perbaikan Tanggul Latuharhary menargetkan perbaikan selesai dalam jangka waktu tiga hari. Jokowi, yang memiliki latar belakang ilmu teknik, menilai, perbaikan tanggul itu bukan pekerjaan sulit. Alasan molor, kata Jokowi, karena selama dua hari berturut-turut hujar mengguyur kawasan Menteng.
"Mereka beralasan hujan, seharian hujan. Saya bilang, oke lah yang paling penting jangan sampai dikerjakan berbulan-bulan, mundur lima hari ya enggak apa-apa," kata Jokowi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa pekerja dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum sedang memperbaiki tanggul. Sebuah alat berat (backhoe) beroperasi mengeruk tanah tanggul.
Sebelumnya, tanggul tersebut pernah jebol pada bulan Februari 2013 lalu. Akibat jebolnya tanggul Latuharhari, kawasan Sudirman-Thamrin terendam banjir. Selain itu, akibat peristiwa tersebut, basement Gedung UOB juga terendam.
"Pengerjaan itu tanggung jawab Kementerian PU juga," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.