Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusulkan, Kantong Parkir Truk Kontainer di Tol Cikampek dan Merak

Kompas.com - 04/01/2014, 07:46 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengusulkan pembangunan kantong parkir bagi kendaraan truk kontainer di jalur Merak dan Cikampek. Tujuannya, mengurangi kepadatan kendaraan di jalan tol yang mengarah ke Tanjung Priok, Jakarta Utara, baik lewat jalur barat maupun timur Jakarta.

"Saya mau usulkan pembuatan kantong parkir di Merak dan Cikampek, untuk truk kontainer yang mau masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar R Nurhadi, kepada wartawan, Jumat (3/1/2013).

Nurhadi mengatakan, kantong parkir tersebut akan meminimalisir truk besar di ruas tol yang mengarah ke Jakarta. Sistem jam masuk truk kontainer ke tol juga dapat diatur, kata dia, dengan memanfaatkan kamera pemantau (CCTV) di tol dari waktu ke waktu, berdasarkan kondisi jalan tol saat itu.

"Ketika situasi arus lalu lintas di tol mulai lancar, kontainer bisa masuk secara bertahap. Kalau terintegrasi dengan baik saya yakin bisa lancar," ujar Nurhadi. Selain itu, kantong parkir menurut dia juga dapat dipakai para pengemudi untuk beristirahat.

Nurhadi mengatakan, kantong parkir tersebut bisa dijaga petugas 24 jam untuk keamanannya. Hanya truk pengangkut bahan bakar minyak dan kebutuhan pokok yang akan terhindar dari ketentuan memasuki kantong parkir itu. "Truk pengangkut dua jenis bahan ini yang bisa masuk tol tanpa dibatasi," ujar dia.

Namun, Nurhadi mengatakan usul tersebut masih harus dikaji terlebih dahulu. Dia pun mengatakan rencana ini harus melalui pembahasan bersama terlebih dahulu dengan para pejabat pemangku wilayah yang terkait dengan tol Merah dan Cikampek. Jalan ini membentang dari Jawa Barat, DKI Jakarta, hingga Banten.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com