Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Basuki Jadi Reporter di Waduk Pluit

Kompas.com - 11/01/2014, 15:31 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tampil sebagai reporter di salah satu televisi swasta, Sabtu (11/1/2014), di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Shooting itu dalam rangka ulang tahun salah satu televisi swasta.

Basuki datang dengan rombongannya sekitar pukul 14.35 WIB untuk mengikuti proses shooting tersebut. Ini merupakan pengalaman pertama Basuki menjadi reporter yang membacakan berita. Pertama kali pula ia menginjakkan kaki di Waduk Pluit. "Jujur, saya baru pertama nginjek Waduk Pluit," ujar Basuki, Sabtu siang.

Pantauan Kompas.com, Basuki yang datang dengan kaus, celana coklat, dan sepatu coklat turun dari mobil minibus bernomor polisi B 1975 RFR. Ia langsung menuju lokasi taman di sebelah Waduk Pluit. Di sana ia disambut tim stasiun televisi tersebut dan langsung memakai headset untuk bersiap-siap melakukan shooting.

Sebelum mulai pengambilan gambar, Basuki berlatih membacakan berita tentang waduk dan pasar ikan. "Pemirsa, saya Ahok akan menyampaikan sejumlah informasi dalam Fokus Akhir Pekan," katanya saat latihan berbicara di hadapan lensa kamera.

Ia akhirnya tampil secara live sekitar pukul 15.00. Meski tampak terbata-bata membaca teks yang telah disiapkan, Basuki akhirnya menyelesaikan tugasnya selama beberapa menit tersebut. Ia, antara lain, mengajak pemirsa untuk berwisata kuliner di Muara Angke.

Sekitar 20 warga datang dan mengerumuni lokasi shooting tersebut. Mereka ikut menyaksikan Basuki menjalani shooting dari awal hingga akhir. Mereka juga meminta bersalaman dan foto bersama dengan Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com