Meski banjir sudah menutupi ruas jalan tersebut, kendaraan yang melewati lokasi itu masih dapat melintas. Akan tetapi, kendaraan mesti melambatkan laju kecepatannya agar dapat lolos dari banjir.
Hingga berita ini ditayangkan, ketinggian air pada jalan depan Kampung Pulo itu terus mengalami peningkatan. Terputusnya jalur tersebut perpotensi terjadi jika permukaan Ciliwung terus meninggi.
Selain Jalan Jatinegara Barat, Jalan Raya Otista sebelum GOR Jakarta Timur arah Kampung Melayu juga digenangi banjir. Di sana, luapan terjadi karena saluran air tidak dapat menampung debit air.
Sejumlah titik genangan lain pun muncul mulai arah Kalibata hingga Matraman.
Adapun jalan depan Kampung Pulo itu pernah terputus pada banjir awal pekan ini, Senin (13/1/2014). Kala itu, jalan mulai terputus mulai Gang V Kampung Pulo, hingga sekitar 300 meter mendekati kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.
Kawasan pertokoan di sana saat itu lumpuh. Pengusaha mengalami kerugian karena mesti menutup toko dan sejumlah barang yang rusak direndam banjir.