Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciliwung Meninggi, Jalan Depan Kampung Pulo Banjir

Kompas.com - 18/01/2014, 02:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Jatinegara Barat, tepatnya di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur direndam banjir sejak Jumat (17/1/2014) tengah malam. Luapan permukaan Sungai Ciliwung mulai meluber dan mengaliri air ke jalan tersebut.

Berdasarkan pantauan, banjir mulai menutupi ruas jalan tersebut dengan ketinggian mulai 20 cm-60 cm. Air muncul dari saluran air, tepatnya di sisi kiri jalan Jembatan Tong Tek, karena ketinggian Ciliwung yang sudah sejajar tinggi dengan jalan.

Meski banjir sudah menutupi ruas jalan tersebut, kendaraan yang melewati lokasi itu masih dapat melintas. Akan tetapi, kendaraan mesti melambatkan laju kecepatannya agar dapat lolos dari banjir.

Hingga berita ini ditayangkan, ketinggian air pada jalan depan Kampung Pulo itu terus mengalami peningkatan. Terputusnya jalur tersebut perpotensi terjadi jika permukaan Ciliwung terus meninggi.

Selain Jalan Jatinegara Barat, Jalan Raya Otista sebelum GOR Jakarta Timur arah Kampung Melayu juga digenangi banjir. Di sana, luapan terjadi karena saluran air tidak dapat menampung debit air.

Sejumlah titik genangan lain pun muncul mulai arah Kalibata hingga Matraman.

Adapun jalan depan Kampung Pulo itu pernah terputus pada banjir awal pekan ini, Senin (13/1/2014). Kala itu, jalan mulai terputus mulai Gang V Kampung Pulo, hingga sekitar 300 meter mendekati kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur.

Kawasan pertokoan di sana saat itu lumpuh. Pengusaha mengalami kerugian karena mesti menutup toko dan sejumlah barang yang rusak direndam banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com