Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Blusukan", Iriana Bagi-bagi Buku

Kompas.com - 19/01/2014, 15:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Jakarta Joko Widodo beserta sang istri, Iriana, meninjau permukiman di bantaran Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Minggu (19/1/2014) siang. Saat Jokowi blusukan, Iriana membagikan alat tulis untuk anak-anak yang tinggal di bantaran itu.

Pantauan Kompas.com, dengan mengenakan kemeja bermotif kotak-kotak warna hitam-putih, celana panjang hitam, celana panjang hitam, dan sepatu blusukan-nya, Jokowi datang sekitar pukul 13.40 WIB.

Lokasi blusukan cukup sulit ditempuh karena harus menyeberang rel kereta dan menaiki tembok satu meter. Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Jakarta Manggas Rudy Siahaan.

Iriana yang tidak ikut blusukan membagikan buku kepada anak-anak. "Hayo, sini, sini, tak bagikan buku," ujar Iriana.

Tidak sampai semenit, antrean anak-anak untuk mendapatkan buku Iriana pun bertambah panjang. Secara tertib, anak-anak dengan beragam kondisi, mulai dari basah kuyup sehabis mandi hujan, kotor penuh lumpur, hingga yang sudah bersih dan rapi, mengantre untuk mendapatkan buku dari Bu Jokowi.

Iriana sempat berbincang dengan seorang anak yang tampak basah kuyup. "Kamu kenapa basah gini," ujar Iriana.

"Habis hujan-hujanan Bu tadi," jawab sang anak.

"Awas, jangan sampai sakit ya," lanjut Iriana sambil memberi beberapa buah buku tulis.

Sementara itu, di tengah-tengah permukiman bantaran kanal, Jokowi disambut meriah oleh warga. Bahkan, ada warga yang terkejut dari tidurnya begitu ia melihat orang nomor 1 di DKI Jakarta tersebut sedang melintas di depannya.

Persoalan yang terjadi di tempat blusukan tersebut adalah aliran air di KBB yang terlalu tinggi sehingga merendam gubuk-gubuk warga di bantaran. Jokowi membenarkan bahwa kedatangannya merupakan langkah awal sosialisasi relokasi warga ke sejumlah rumah susun sewa yang saat ini terus dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com