Terlebih lagi, lanjut Jokowi, titik tempat air melimpas tepat berada di alur sungai yang berkelok. Akhirnya, arus sungai yang memang tengah deras pun tidak dapat dibendung masuk ke permukiman.
Jokowi menyatakan, dia telah menginstruksikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Manggas Rudy Siahaan untuk segera meninggikan tanggul tersebut supaya air tidak melimpas.
"Tunggu ketinggian air turun dulu, baru akan diperbaiki," ujarnya.
Seperti diketahui, akibat debit air di Sungai Ciliwung naik, air pun melimpas ke permukiman warga di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, pada Selasa malam. Setidaknya tujuh RT dengan 511 kepala keluarga terendam limpasan sungai itu.
Sesuai peraturan tata ruang, daerah aliran sungai memang bukan untuk perumahan. Seharusnya tiap-tiap bagian di sisi kiri dan kanan dibangun jalan inspeksi, lengkap dengan ruang jalur hijaunya.
Tahun 2014, Pemprov DKI akan mulai merelokasi warga yang tinggal di bantaran sungai secara bertahap. Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta memastikan, hunian yang tersedia saat ini baru 100 unit di rusunawa Cipinang Besar Selatan. Warga yang tidak mendapat hunian baru akan menunggu pembangunan rusunawa lain.