Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Ahok Bisa Makan Siang Bareng Prabowo

Kompas.com - 01/02/2014, 19:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Keinginan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk makan siang bareng Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Hari Raya Imlek 2565 kemarin tidak terwujud. Baru pada Sabtu (1/2/2014) ini keinginan tersebut tercapai.

Keterangan dari Media Center Prabowo Subianto, Basuki yang akrab disapa Ahok datang ke rumah Prabowo sekira pukul 12.00 di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia datang bersama istrinya, Veronica Tan, dan ketiga anaknya. Prabowo menyambut langsung Basuki dan keluarga.

"Selamat tahun baru Imlek, pak Ahok," ujar Prabowo saat Ahok turun dari mobilnya.

Wakil Sekjen Partai Gerindra Sudaryono yang mendampingi Prabowo saat menerima kedatangan Ahok mengatakan, Prabowo langsung mengajak Ahok dan keluarga untuk menikmati santap siang yang telah disediakan. Menurut dia, Prabowo sendiri yang memilih menu makan siang hari ini.

"Pak Prabowo secara khusus memilih sendiri menu untuk makan siang bersama Ahok," kata Sudaryono.

Sudaryono mengatakan, setelah makan siang, Ahok ngopi santai bersama Prabowo dan membicarakan berbagai isu terkini yang terjadi di Indonesia. Ahok menyampaikan jika rakyat memberikan mandat kepada Prabowo untuk memimpin sebagai Presiden RI ketujuh.

"'Presiden Prabowo' harus berani mewajibkan e-budgeting untuk semua pemerintahan kabupaten, kota dan provinsi. Jika diterapkan dengan sungguh-sungguh, dengan e-budgeting bisa kita pangkas habis celah untuk korupsi," kata Ahok.

Selain itu, Ahok juga menyampaikan beberapa usulan untuk semakin meningkatkan suara Partai Gerindra di Pemilu 2014.

"Saat kepercayaan saya akan partai politik sudah habis, eh ada partai yang beda sendiri, namanya Partai Gerindra. Satu-satunya partai yang tidak memungut uang untuk orang yang maju di pilkada," ujar Ahok.

"Inilah kekuatan Gerindra yang selalu saya sampaikan ke masyarakat. Inilah yang membuka jalan bagi pejuang politik jujur dan kapabel. Inilah yang semua kader Gerindra harus beritahu ke masyarakat," tambah Ahok.

Setelah berdiskusi selama hampir dua jam, Daud, anak bungsu Ahok yang sudah puas berkeliling rumah Prabowo, mengajak ayahnya untuk pulang. Sebelum pulang, Prabowo mengajak Ahok dan keluarga untuk mampir di perpustakaan pribadinya.

Prabowo memberikan oleh-oleh medali kehormatan prajurit KOPASSUS kepada ketiga anak Ahok. "Untuk pak Ahok, saya kasih buku saya ya. Judulnya 'Surat untuk Sahabat'. Pak Ahok kan sahabat saya. Semoga menginspirasi. Dijamin isinya bebas dari curhat," ujar Prabowo sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Putri Bunuh Ayah Kandung di Duren Sawit, Pelaku Disebut Hidup di Jalan sebagai Pengamen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemilik 'Wedding Organizer' yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Polisi Tangkap Pemilik "Wedding Organizer" yang Diduga Tipu Calon Pengantin di Bogor

Megapolitan
Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Usai Bunuh Ayahnya, Putri Pedagang Perabot di Duren Sawit Gondol Motor dan Ponsel Korban

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Polisi Kantongi Identitas 3 Jukir Liar yang Getok Tarif Parkir Bus Rp 300.000 di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Pedagang Perabot Dibunuh Anaknya, Pelaku Emosi karena Tidak Terima Dimarahi

Megapolitan
Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Pembunuh Pedagang Perabot Sempat Kembali ke Toko Usai Dengar Kabar Ayahnya Tewas

Megapolitan
KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

KPU DKI Bakal Coklit Data Pemilih Penghuni Apartemen untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Polisi Tangkap Terduga Pelaku Pembakaran 9 Rumah di Jalan Semeru Jakbar

Megapolitan
Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Pastikan Kesehatan Pantarlih Pilkada 2024, KPU DKI Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan

Megapolitan
Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Usai Dilantik, Pantarlih Bakal Cek Kecocokan Data Pemilih dengan Dokumen Kependudukan

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Pedagang Perabot di Duren Sawit Sempat Melawan Saat Putrinya Hendak Membunuh, tapi Gagal

Megapolitan
Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Kesal karena Susah Temukan Alamat, Ojol Tendang Motor Seorang Wanita di Depok

Megapolitan
Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Pemeran Tuyul yang Dibakar Joki Tong Setan di Pasar Malam Jaktim Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Ayah Dibunuh Putri Kandung di Duren Sawit Jaktim, Jasadnya Ditemukan Karyawan Toko

Megapolitan
Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir 'Stunting' Meningkat

Kunjungan Warga ke Posyandu Berkurang, Wali Kota Depok Khawatir "Stunting" Meningkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com