Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Membunuh, Edo Mencuri Barang Berharga Milik Feby

Kompas.com - 03/02/2014, 15:28 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Asido Hamonangan alias Edo (22) tidak hanya membunuh Feby Lorita (32). Setelah membunuhnya, dia mempreteli barang berharga milik Feby, kemudian menyatroni apartemennya.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, Edo mengambil jam tangan, gelang, kalung, dan anting yang dikenakan Feby. Selanjutnya, barang-barang tersebut dijualnya.

"Untuk aksesori jam tangan, anting, giwang sudah dijual di wilayah Pondok Gede sana," katanya dalam konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Senin (3/2/2014).

Tak puas mengambil barang berharganya, Edo juga mendatangi apartemen Feby di Apartemen Comfort, Cibubur, Jakarta Timur. Di sana, ia mengambil TV dan CPU komputer.

TV dan komputer tersebut kemudian dibawanya ke rumah kerabat di daerah Sawangan, Depok. Uang hasil penjualan perhiasan digunakan untuk membayar utang serta biaya hidup dan melarikan diri ke Medan.

"Pelaku pergi ke Medan pada Sabtu (25/1/2014) siang menggunakan bus Medan Jaya," ujarnya.

Di tempat pelariannya tersebut, akhirnya Edo ditangkap oleh tim Resmob Polres Metro Jakarta Timur di Jalan Pasar Batu, Rambung Merah, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada Minggu (2/2/2014) pagi. Kepolisian juga mengambil barang bukti berupa TV dan CPU hasil curian serta pisau yang digunakan untuk membunuh Feby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com