Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini, DKI Tambah 10 Puskesmas Rawat Inap

Kompas.com - 04/02/2014, 11:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta akan menambah sebanyak 10 puskesmas rawat inap tahun ini. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, jumlah itu termasuk puskesmas yang direhabilitasi total dan ditingkatkan.

"Kami mendorong puskesmas kecamatan dan kelurahan untuk menjadi rumah sakit (RS) tipe D," kata Dien, di Balaikota Jakarta, Senin (3/2/2014).

Kapasitas pelayanan puskesmas di Ibu Kota, kata dia, sudah dapat disetarakan menjadi RSUD, atau paling tidak RS tipe D. Saat ini, Pemprov DKI memiliki 25 puskesmas rawat inap, dan akan ditambah 10 puskesmas lagi. Selain telah melayani rawat inap, tak sedikit puskesmas di Jakarta yang telah menempatkan dokter spesialis serta alat-alat kesehatan terbaru.

Untuk menjadi RS tipe D, syaratnya ialah memiliki minimal 40 tempat tidur, ada dokter spesialis, dan pasiennya berjumlah 850 hingga 1.000 per hari. Dalam APBD DKI Jakarta 2014, sejumlah puskesmas yang akan dijadikan puskesmas rawat inap, yakni Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, Tanjung Priok, Makasar, dan lainnya.

"Kalau kapasitas dinaikkan, puskesmas akan optimal dalam memberikan pelayanan primer, pasien bisa ditampung, dan masyarakat lebih puas," ujarnya.

Upaya ini juga dilakukan untuk mengatasi ketertinggalan dengan provinsi lainnya yang sebelumnya telah banyak mengubah status puskesmas menjadi RSUD.

Berikut anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan puskesmas rawat inap pada tahun 2014. Rehabilitasi total Puskesmas Kecamatan Tanah Abang sebesar Rp 25 miliar, pengadaan alat kesehatan Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Pademangan sebesar Rp 4 miliar, pengadaan alat non-kesehatan Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Pademangan sebesar Rp 1 miliar, pembangunan Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Tanjung Priok sebesar Rp 22,5 miliar, sewa tempat Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Rp 600 juta, rehabilitasi total Puskesmas Taman Sari Rp 28 miliar, pengembangan dan pembangunan Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Pasar Minggu Rp 8,5 miliar, rehabilitasi total dan pembangunan Rawat Inap Puskesmas Kecamatan Pancoran Rp 22,5 miliar.

Kemudian, rehabilitasi total Puskesmas Kecamatan Cakung menjadi puskesmas rawat inap sebesar Rp 22,5 miliar, pembangunan Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Cipayung Rp 25 miliar, rehabilitasi total Puskesmas Kecamatan Makasar menjadi puskesmas rawat inap Rp 22,5 miliar, rehabilitasi total Puskesmas Kecamatan Matraman menjadi puskesmas rawat inap Rp 22,5 miliar, dan rehabilitasi total Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung menjadi puskesmas rawat inap Rp 22,5 miliar. 

Sekadar informasi, jumlah puskesmas di DKI Jakarta saat ini sebanyak 384 unit. Dengan rincian, sebanyak 340 puskesmas kelurahan dan 44 puskesmas kecamatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com