JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga RW 02 Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, menanyakan kejelasan tentang pembebasan lahan mereka untuk pembangunan waduk. Ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkunjung ke lokasi itu, Selasa (11/2/2014) siang, mereka pun mempertanyakan kapan lahan mereka bakal dibebaskan.
"Pak, kita butuh kepastian, Pak, soalnya yang lain sudah bebas. Tinggal kita doang nih yang belum," ujar salah satu warga. "Iya Pak, kita sebenarnya diganti apa enggak sih?" timpal warga lain.
Jokowi kemudian menenangkan warga. Dia berjanji, begitu APBD 2014 selesai dievaluasi oleh Kementerian Dalam Negeri, warga akan mendapatkan uang pembebasan lahan. "Sekarang minggu kedua, bulan besok Maret, bulan empatlah," kata Jokowi. Mendengar hal itu, warga pun puas.
Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono mengatakan, waduk seluas 56 hektar tersebut memerlukan pembebasan lahan milik 300 kepala keluarga. Pada Januari 2014, lahan milik 150 KK telah dibebaskan. Lahan sisanya belum dibebaskan karena APBD 2013 untuk pembebasan lahan itu telah habis.
"Untuk warga sebelumnya, kita anggarkan Rp 15 miliar. Untuk ini kita juga menganggarkan nilai yang sama," ujar Heru. Heru meminta kesabaran warga yang lahannya belum dapat dibebaskan.
Hari ini Jokowi mengunjungi RW 02, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara. Lokasi itu merupakan satu dari sembilan lokasi yang bakal dibangun waduk baru. Selain untuk menampung air, waduk Marunda juga berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, taman bermain anak, fasilitas umum dan lain.
Jokowi mengatakan, waduk yang dimulai pembangunannya sejak Jumat (7/2/2014) lalu tersebut baru menggunakan enam unit eskavator. Pekan depan akan ditambahkan lagi sebanyak 14 unit eskavator.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.