JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Metro Cilandak menciduk siswa SMP Terbuka, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang terlibat tawuran dengan SMP Pattimura Jagakarsa di Jalan Bango, Cilandak. Polisi juga menyita sejumlah senjata tajam yang digunakan dalam tawuran itu.
Menurut pengelola SMP Terbuka, Edy Sunarto, anak-anak tersebut merupakan siswa tingkat akhir yang pulang lebih awal karena sedang melakukan Uji Coba Ujian Nasional (UCUN) atau try out. "Dari keterangan siswa, awalnya mereka bilang mau ke rumah temannya, tapi di tengah jalan bertemu dengan sekolah lain, lalu diolok-olok mereka," ujar Edi ketika ditemui di Mapolsek Metro Cilandak, Selasa (18/2/2014) sore.
Tawuran antarpelajar tersebut berlangsung sekitar pukul 13.30 siang. Polisi yang saat itu sedang menggelar Operasi Cipta Kondisi untuk menertibkan lalu lintas langsung mengejar pelaku tawuran dan menggiring mereka ke kantor polisi.
Tidak ada korban jiwa dalam tawuran tersebut. Namun saat pencidukan, terdapat beberapa anak yang lolos, terutama anak-anak dari SMP Pattimura. Polisi akhirnya membawa 7 siswa SMP Terbuka. Polisi menyita barang bukti senjata untuk tawuran, seperti celurit, samurai, golok, dan gir.
Kepala Polsek Metro Cilandak Komisaris Sungkono mengatakan, polisi akan memulangkan tersangka setelah melakukan perjanjian dengan sekolah dan orangtua agar anak tak melakukan perbuatan demikian kembali. "Urusan selanjutnya kita serahkan ke pihak sekolah," ujar Sungkono.
Edy mengatakan, untuk membuat efek jera kepada anak-anak, dia akan membuat peringatan dengan memanggil orangtua masing-masing siswa. "Kalau mengulangi lagi finalnya atau jurus akhir dikeluarkan (dari sekolah)," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.