Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merampok dan Menyiram Air Keras, Geng Tengky Boys Ditangkap

Kompas.com - 20/02/2014, 08:41 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Belasan remaja pelaku penyerangan disertai air keras di Jalan Raya Pasar Kecapi, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi, ditangkap aparat Polsek Pondok Gede. Mereka ditangkap petugas di daerah Giri Kencana, Cipayung, Jakarta Timur, dan kawasan Cilangkap, Depok.

"Yang sudah kita amankan ada sebelas orang. Mereka ditangkap di dua tempat berbeda, yaitu di Cilangkap dan Cipayung," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Gede Inspektur Satu (Iptu) Untung Riswaji, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/2/2014).

Ia mengatakan, para pelaku merupakan remaja berusia tanggung. Mereka menamakan diri sebagai kelompok Tengky Boys.

"Mereka melakukan aksi dengan tujuan untuk menguasai barang dan hasilnya nanti akan dipergunakan untuk kepentingan mereka sendiri," ujar Untung.

Untung membantah bahwa para remaja yang tertangkap tersebut merupakan Geng Amerika dan berasal dari Kali Sari, seperti disebutkan dalam pesan berantai yang beredar di masyarakat atau media.

"Yang dikatakan sebagai Geng Amerika itu tidak benar. Mereka ini anak-anak yang secara spontan berkumpul pada malam minggu," ujar Untung.

Dari sebelas orang tersebut, empat orang di antaranya merupakan pelaku perampasan sepeda motor. Mereka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan karena menggunakan senjata tajam jenis celurit.

Sementara tujuh orang lainya merupakan pelaku pengeroyokan. Mereka akan dikenakan Pasal 170 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Namun, karena usia mereka masih ada yang di bawah umur, perlakuan hukumnya akan mengacu pada Undang-Undang Perlindungan Anak. Masa hukuman yang berlaku separuh orang dewasa.

Saat ini, para pelaku sudah diserahkan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk mendampingi proses hukum mereka. Para pelaku ditahan di Mapolsek Pondok Gede, Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com