"Untuk hasil interogasi kami, memang ada beberapa orang yang minum minuman keras jenis oplosan," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Gede Inspektur Satu (Iptu) Untung Riswaji, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/2/2014) pagi.
Menurut Untung, para pelaku penyerangan melakukan aksi secara spontan. Mereka targetnya untuk mengambil barang berharga. Aksi mereka dilakukan dengan berjalan kaki. Hasil rampasan kelompok ini digunakan untuk minum-minum dan berkumpul.
Untung mengatakan, para remaja tersebut juga membawa senjata tajam untuk melengkapi aksinya. "Ada yang kita sita dari mereka berupa celurit dan samurai," ujar Untung.
Sebanyak empat orang pada peristiwa yang terjadi Minggu (16/2/2014) beraksi dengan celurit. Mereka menggasak sepeda motor Yamaha Mio milik pria berinisial AF, lalu menitipkannya di wilayah Cipayung.
"Anggota sedang di lapangan untuk mencari barang bukti motor tersebut," ujar Untung.
Diberitakan sebelumnya, aksi penyerangan dilakukan terhadap pemuda di sebuah warnet yang berlokasi di Jalan Raya Kecapi, Kelurahan Jatiwarna, Kecamatan Pondok Bekasi, Minggu dini hari. Aksi tersebut dilakukan oleh para remaja berusia tanggung.
Akibat ulah mereka, dua orang terluka cukup parah karena sabetan senjata tajam. Para korban dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, dan seorang lainnya dilarikan ke RSCM, Jakarta Pusat, guna mendapatkan perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.