Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkas Penyidikan Roger Dilimpahkan ke Kejari Jaktim

Kompas.com - 28/02/2014, 17:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Berkas penyidikan kasus narkoba yang melibatkan artis Roger Danuarta (33) telah diserahkan oleh Polsek Pulogadung ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, Jumat (28/2/2014) pagi. Berkas ini diserahkan untuk dipelajari oleh Kejari Jaktim.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni menyatakan, berkas penyidikan kasus tersebut sebenarnya telah selesai 3 hari setelah Roger ditemukan tak sadarkan diri. Namun, berkas belum dapat diserahkan ke Kejari Jaktim karena masih menunggu uji laboratorium dari Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk barang buktinya.

"Kita nunggu prosesnya delapan hari. Setelah terima hasil dari lab secara total dan rampung, kita limpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Timur pagi tadi," kata Mulyadi, saat ditemui di Mapolsek Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (28/2/2014) sore.

Polisi, menurutnya, akan menunggu petunjuk Kejari Jaktim mengenai berkas yang telah dilimpahkan tersebut selama dua pekan. Sebab, berkas yang dikirim baru berkas penyidikan, sehingga masih perlu dilengkapi lagi.

"Belum P21 tapi berkasnyakan sudah rampung untuk di tingkat penyidikan. Jadi kita limpahkan ke kejaksaan sejak pagi tadi," ujar Mulyadi.

Roger ditangkap petugas Polsek Metro Pulogadung setelah ditemukan warga dalam kondisi tak sadarkan diri di dalam mobil Mercedes Benz E 320 bernomor polisi B 368 RY di Jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (16/2/2014) malam. Jarum suntik ditemukan masih menancap pada lengan Roger.

Polisi menyatakan, Roger dibantu temannya berinisial M untuk memakai narkoba tersebut. Dari dalam mobil Roger, polisi menemukan daun ganja dengan berat bruto 15,70 gram, heroin berat bruto 1,50 gram. Namun, setelah ditimbang BNN, berat bersih barang bukti sebanyak 3,10 gram ganja dan 0,34 heroin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com