Di kursi dan meja itu terdapat stempel Bank Indonesia, Pemprov DKI, Bank DKI, BCA, dan lainnya. Apakah bantuan yang langsung diberikan oleh Gubernur BI Agus Martowardojo terbengkalai dan sia-sia?
Kepala Pasar Blok G Tanah Abang Warimin menampiknya. Menurut dia, tumpukan kursi dan meja itu belum terpakai. "Kursi dan meja ini untuk foodcourt di lantai 1. Kan foodcourt-nya belum jadi," kata Warimin kepada Kompas.com, di Blok G, Jakarta, Senin (10/3/2014).
Menurut Warimin, foodcourt masih dalam tahap pembangunan. Ia menginginkan agar itu cepat selesai. Dengan demikian, pedagang dan pengunjung tidak kesulitan mencari makan.
Ia menjelaskan, sebagian lahan foodcourt sudah selesai disemen. Sebagian lantai pun telah dipasangi keramik. Beberapa pedagang pun telah membuka warung makan mereka di sana. Bahkan, Warimin menargetkan bahwa pembangunan foodcourt selesai pada akhir bulan Maret ini.
Sama seperti yang lain, para pedagang makanan juga hanya akan membayar retribusi kebersihan Rp 4.000 saja per hari. Pada Jumat (13/9/2013), Gubernur BI Agus Martowardojo turut blusukan ke Blok G Tanah Abang bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Bantuan yang diberikan BI untuk menata foodcourt tersebut sebesar Rp 400 juta-Rp 600 juta.
Selain itu, pihaknya juga menghadirkan dukungan dari segi perbankan dengan adanya BRI, BCA, dan Bank DKI. Para pedagang akan diberikan pelatihan soal pembukuan keuangan agar manajemen mereka lebih profesional. BI juga berperan dalam melakukan renovasi pembangunan fisik Blok G Tanah Abang.
"Pasar di Jakarta berperan sebagai tonggak perekonomian nasional, salah satunya di Tanah Abang. Makanya, kita bantu," kata Agus saat itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.