"Kalau menurut Habib, yang pasti Jokowi harus izin dahulu sama 94 anggota dewan (DPRD DKI) dan izin sama Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai atasan tertinggi," kata Alaydrus kepada Kompas.com, Jumat (14/3/2014).
Menurut dia, restu Jokowi maju menjadi capres baru diucapkan oleh partai tempat Jokowi bernaung, PDI Perjuangan (PDI-P), belum dari partai lainnya. Sementara itu, Jokowi harus dapat menarik hati para anggota dewan yang berasal dari partai yang berbeda-beda. Terlebih kursi DPRD saat ini mayoritas diduduki oleh Partai Demokrat, bukan PDI-P.
Alaydrus mengatakan, dalam memberi izin untuk Jokowi, anggota dewan akan melihat apakah kinerja Jokowi sebagai Gubernur DKI selama 1,5 tahun ini telah maksimal atau belum.
"Kalau Jakarta masih amburadul, kan berarti masih butuh dia (Jokowi). Pembangunan sih belum maksimal," kata Alaydrus.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan siap menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan. Dia mengaku sudah menerima mandat dari Megawati Soekarnoputri.
"Saya telah mendapatkan mandat dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres dari PDI Perjuangan," kata Jokowi saat melakukan blusukan di Rumah Pitung di Marunda, Jumat ini. Kemudian, Jokowi mencium bendera merah putih yang ada di belakangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.