Pemuda Mabuk dan Saling Senggol, Botol Pecah di Kepala

JAKARTA, KOMPAS.com - Gara-gara mabuk dan saling senggol, seorang pria dikeroyok dan dipukul dengan botol minuman hingga botol itu pecah. Korban bernama Eperansa Mailer Togi Samosir (28), warga Jalan Kayu Mas Tengah 1, Pulogadung, Jakarta Timur, terkapar dan mendapat 7 jahitan akibat luka di kepalanya.

Kepala Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin, Minggu sore, mengatakan, pengeroyokan itu terjadi di area parkir Club 999 Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (16/3/2014) dini hari pukul 03.00. Korban sempat dilarikan ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan, dan mendapatkan dua jahitan di wajah serta lima jahitan di kepalanya.

Polisi telah mendapat laporan resmi dari orangtua korban sekaligus memeriksa korban. Dari keterangan korban dan pemeriksaan di lokasi kejadian, Aswin menduga pengeroyokan itu bermula dari saling senggol antarkelompok pemuda yang mabuk di area parkir kelab tersebut.

"Korban dan pelaku pengeroyokan yang sedikitnya dua orang saling senggol," kata Aswin.

Karena mabuk, mereka emosi dan saling pukul hingga terjadilah pengeroyokan terhadap Togi. Korban dianiaya sehingga mengalami memar di wajah dan kepala sebelah kiri.

Ia mengatakan, Togi sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Fatmawati. Namun, pagi tadi ia sudah diperbolehkan pulang.

Orangtua korban melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya itu ke polisi sekitar pukul 15.00 dan polisi langsung memintai keterangan Togi. "Kami sudah identifikasi pelaku pengeroyokan dan masih memburunya," kata Aswin.