"Di stiker tersebut tertulis mikrolet anti-bandit, dan ada call center-nya dari Polda Metro Jaya, Poles Jakarta Barat, dan Polsek Kalideres," kata Kepala Sub Sektor Kalideres Iptu Suparman, Kamis (20/3/2014).
Mikrolet yang menjadi sasaran tempel stiker antara lain mikrolet dengan trayek Serpong-Kalideres, Kapuk-Kalideres, Kotabumi-Kalideres, Gadap-Kalideres, dan Ciledug-Kalideres. Langkah yang digagas Suparman sejak sebulan lalu bertujuan untuk menjaga kenyamanan penumpang selama di mikrolet.
"Program ini semata-mata karena kami lihat di beberapa wilayah seperti Senen, Jakarta Pusat, sering terjadi kejahatan di angkutan umum. Makanya, di Kalideres kita buat aturan tersebut. Di sini belum ada laporan tentang kejahatan, kita preventif dulu," ujar Suparman.
Ia mengatakan agar penumpang langsung dapat menghubungi nomor yang tercantum di stiker bila terjadi hal tindak kejahatan. Inilah nomor pelaporannya:
- Polda Metro Jaya (110)
- Polres Jakarta Barat (021 5369 0110)
- Polsek Kalideres (021 5414 665)
Mengenai anggaran, Suparman mengaku telah mengeluarkan dana yang berasal dari Polsek Kalideres sebesar Rp 2 juta. Tercatat ada 200 lembar stiker yang ditempel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.