Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geram, Warga Masukkan Ikan ke Jalan Rusak

Kompas.com - 25/03/2014, 12:44 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com — Banyaknya jalan rusak di Bekasi membuat warga sekitar geram. Bahkan, ada lubang jalan di Jalan Raya Pejuang yang sudah menyerupai kolam besar.

Seorang warga memprotes hal itu dengan memasukkan ikan ke jalan rusak tersebut. "Saya setiap hari lewat jalan ini, lama-lama kesal. Jalan kok kayak kolam begitu. Akhirnya tadi saya sengaja bawa ikan dari rumah. Pas lewat sini, saya taruh ikan," ujar Rahman, salah seorang warga Pejuang, Selasa (25/3/2014).

Ketika ditanya mengenai alasannya, Rahman menjawab bahwa itu merupakan bentuk protesnya karena jalan tak kunjung diperbaiki. Dia juga menyayangkan kondisinya karena jalan itu adalah salah satu akses menuju Jakarta dan menuju salah satu perumahan elite di Bekasi.

"Jalan itu kan sering dilewati pekerja yang mau ke Jakarta, lewat Cakung-Pulogadung. Jalan itu juga akses ke Harapan Indah. Perumahan elite. Masa jalannya rusak separah itu," ujarnya.

Pardi, warga yang biasa membantu kendaraan yang lewat di jalan tersebut, mengatakan bahwa kondisi ini sudah berlangsung selama setahun. Namun, belum pernah ada perbaikan apa pun sampai kini.

Pardi juga mengatakan, kondisi jalan ini mulai parah sejak awal Januari. Pada saat itu, hujan deras sering kali turun dan membuat jalan itu seperti kolam. Dia juga mengatakan, banyak kendaraan yang mengalami kerusakan saat melintasi jalan tersebut.

Kemacetan panjang tidak dapat dihindari, dan kecelakaan kecil seperti terpeleset juga sering terjadi. Ruas-ruas yang rusak di Jalan Raya Pejuang, Bekasi, merupakan salah satu dari sekian jalan rusak yang ada di Bekasi.

Jalan lain yang rusak di Bekasi antara lain berada di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Cut Meutia, Jalan KH Noer Ali, Jalan Siliwangi, Jalan Ir H Djuanda, dan Jalan Perjuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com