Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joki "3 in 1" Berhamburan Dirazia Satpol PP

Kompas.com - 28/03/2014, 11:07 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Bahu Jalan Gatot Subroto ramai dengan para joki three in one, mulai dari anak-anak, para remaja, hingga ibu-ibu. Ketika melihat ada petugas Satpol PP, mereka langsung kabur. Beberapa di antara para joki terlihat membawa serta anak balita yang digendong.

Petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kelurahan Bendungan Hilir mengaku kewalahan mengatur joki 3 in 1 di sepanjang Jalan Gatot Subroto itu. Para joki sering ngotot untuk masuk ke bahu jalan demi mendapatkan tumpangan.

"Setiap pagi saya kewalahan ngaturnya. Mereka sering maksa masuk ke jalan. Kan bahaya itu," kata Jaja Jaenudin, petugas Satpol PP Kelurahan Bendungan Hilir, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (28/3/2014).

Jaja menjelaskan, minimnya petugas Satpol PP membuatnya sulit mengatur para joki 3 in 1 yang mencapai puluhan orang tersebut. Mereka kebanyakan berasal dari Petamburan, Benhil, dan ada juga dari Tangerang.

Penertiban dilakukan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas dan mengurangi kemacetan sepanjang Jalan Gatot Subroto.  Biasanya, petugas mengarahkan para joki ke halte dekat jembatan penyeberangan supaya tidak mengganggu arus lalu lintas.

Ditemui terpisah, Aty (48), warga Petamburan, mengatakan tetap menjadi joki karena belum ada peraturan yang melarangnya. "Kalau masih ada plang (3 in 1) di jalanan berarti boleh dong kami joki," kata ibu empat anak ini, yang sudah menjadi joki selama 10 tahun.

Aty mengaku terpaksa menjadi joki karena suaminya sudah meninggal dan dia kesulitan mencari kerja. Dia bersyukur, dengan menjadi joki, dia bisa menyekolahkan keempat anaknya hingga tamat SMK.

Aty mengaku bahwa dalam sehari dia bisa memperoleh minimal Rp 50.000 sebagai joki. "Kalau nanti enggak ada kerjaan kayak gini, saya bingung mau kerja di mana," ujarnya.

Senada dengan Aty, Imel (27), warga Palmerah, mengaku menekuni pekerjaan joki sejak dua tahun lalu. "Biasa ke sini jam enam pagi. Kalau sampai jam sepuluh, biasanya dapat tiga kali tumpangan. Lumayanlah," katanya.

Imel yang datang membawa putrinya yang masih balita terpaksa menekuni pekerjaan sebagai joki karena merasa tidak ada lapangan pekerjaan yang cocok bagi seorang lulusan SMP seperti dirinya.

Kebijakan 3 in 1 termuat dalam Peraturan Daerah No 12 Tahun 2003 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang mewajibkan pengendara mobil untuk berpenumpang minimal tiga orang. Peraturan berlaku pukul 07.00-10.00 dan pukul 16.00-20.00 WIB di beberapa jalan utama di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com