"Masih jauh lah, prototype-nya saja belum ada, barangnya belum ada. Mana barangnya? masa kita mau bayar yang masih di awang-awang," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Transportasi sejenis Metro Kapsul sendiri, kata Basuki, pernah digunakan di London, Inggris. Namun di negara tersebut, Metro Kapsul tidak berfungsi sebagai transportasi massal. "Di London ada personal kapsul, tapi hanya muat 4-6 orang. Jadi modelnya kayak smart lift, mungkin idenya dari situ mereka bikin sendiri," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.
Metro Kapsul adalah transportasi jenis kereta yang memiliki panjang 9 meter dan 12 meter. Transportasi ini dapat mengangkut 50 orang untuk kereta yang berukuran 9 meter, dan 80 orang untuk kereta yang berukuran 12 meter.
Metro Kapsul berjalan di jalur yang mirip dengan jalur monorel, namun dengan ukuran yang lebih kecil, sehingga memungkinkan untuk dibangun di atas jalan raya atau pun trotoar. Dengan demikian, nilai investasinya bisa ditekan sekecil mungkin. Adapun nilai investasi proyek pembagunannya diprediksi akan berada pada kisaran Rp 114 miliar per kilometer.
Kereta ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 70 kilometer per jam dan akan menggunakan sistem sinyal sehingga tidak akan menggunakan tenaga masinis. Adapun Rute yang akan dilayani adalah Parkir Timur Senayan atau Taman Mini Indonesia Indah menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan tarif sebesar Rp 10.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.