Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tahanan, Hubungan Hafitd dan Assyifa Renggang

Kompas.com - 03/04/2014, 14:21 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak berkasnya dilimpahkan ke Polda Metro Jaya dari Polres Bekasi, Selasa (11/3/2014) lalu, pasangan kekasih pembunuh Ade Sara Angelina Suroto (19), Hafitd dan Assyifa, menempati tahanan Jatanras Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Selama itu, hubungan keduanya dikabarkan mulai merenggang.

Saat rekonstruksi adegan pembunuhan yang digelar penyidik Jatanras Polda Metro Jaya, keduanya tampak tak banyak berkomunikasi. Syifa, sapaan Assyifa, terlihat memperagakan satu per satu adegannya sendiri dalam kejadian itu, begitu pula Hafitd.

Renggangnya hubungan sepasang kekasih ini diakui oleh pengacaranya, M Syafri Noer. Menurutnya, keduanya sudah hampir tidak ada lagi kecocokan.

"Memang mereka tak banyak berkomunikasi. Lagian kejadian ini tidak dia (Syifa) inginkan," katanya, Kamis (3/4/2014).

Menurut Syafri, seharusnya hukuman yang diberikan kepada Syifa bisa lebih ringan lantaran perannya dalam pembunuhan tersebut tidak terlalu banyak, meski komunikasi pertama dengan korban memang dilakukan oleh Syifa, yang menjemput korban di Stasiun Gondangdia.

"Dari reka ulang terlihat peran Syifa tidak terlalu banyak. Syifa hanya ambil koran, korban masukin (koran) sendiri, Syifa megangin (korban)," papar Syafri.

Rekonstruksi pembunuhan Ade Sara digelar di pelataran Dirkrimsus Polda Metro Jaya. Dalam kegiatan itu, polisi mendatangkan mobil milik tersangka yang menjadi tempat kejadian pembunuhan, KIA Visto, bernopol B 8382 JO. Kedua orangtua Ade Sara terlihat di antara kerumunan wartawan, polisi penyidik, maupun polisi penjaga yang turut menyaksikan adegan rekonstruksi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com