"Sudah sejak semalam dipindahnya," ujar Iis Novianti (30), ibu kandung Iqbal, di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (3/4/2014).
Pemindahan ini dilakukan agar Iqbal dapat beristirahat dengan tenang serta terjaga privasinya. Menurut Iis, sejak di ruang perawatan, Iqbal masih sering menangis sehabis minum obat. Komunikasi yang bisa dilakukan Iqbal hanya memanggil nama "mama". "Masih sering nangis, cengeng dia, ngomongnya paling sebut 'mama'," ucap Iis.
Ia mengatakan, Iqbal akan dirawat hingga kondisinya benar-benar pulih. Pantauan Kompas.com, petugas keamanan tampak berjaga-jaga di sekitar ruangan tersebut. Satu orang berjaga di pintu depan, satu di pintu depan kamar, dan satu lagi di dalam kamar.
Masyarakat yang menjenguk Iqbal pun terus berdatangan, seperti Junike (25) bersama keempat temannya yang sengaja menyempatkan diri untuk datang. Keempatnya bekerja di bilangan Gatot Subroto. "Datang naik taksi, pengin lihat Iqbal," ujar Junike.
Junike mengaku sedih melihat kondisi Iqbal. Ia menyesali kelalaian pihak keluarga yang menyebabkan Iqbal teraniaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.