Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disdik DKI Jamin Soal UN Tak Akan Bocor

Kompas.com - 13/04/2014, 08:09 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Dinas Pendidikan DKI Jakarta menjamin soal ujian nasional (UN) SMA/SMK/dan sederajat, tak akan bocor. Ujian akhir tersebut akan digelar pada Senin hingga Rabu (14-16/4/2014) mendatang.

"Jaminan itu datangnya juga dari Tuhan untuk memastikan tidak ada kebocoran soal ujian. Saya yang melakukan perbaikan di sini," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Lasro Marbun kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (12/4/2014). 
 
Dia memastikan soal UN tidak akan bocor karena distribusinya dari percetakan ke sekolah, dikawal ketat aparat kepolisian. Pada Sabtu ini, soal UN sedang didistribusikan ke lima wilayah kota untuk kemudian disebar hingga tingkat rayon pada Minggu (13/4/2014).

"Kita monitoring evaluasi pelaksanaan UN. Saya panggil seluruh petugas rayon, mulai dari eselon III Dinas Pendidikan, bahwa ini adalah tugas mulia, jangan direcoki oleh hal-hal yang tidak terhormat," kata Lasro. 

 
Lasro pun mengimbau kepada peserta didik untuk tidak mempercayai soal ujian yang telah beredar sebelum pelaksanaan UN.
 
Ia menjelaskan, persiapan pelaksanaan UN harus diimbangi dengan kesiapan peserta didik dan orangtua murid. Larso mengimbau orangtua dapat terus mendampingi peserta didik untuk belajar di luar jam sekolah.

Selain itu, dia juga mengimbau orangtua untuk tidak membeli dan mempercayai soal ujian yang telah tersebar sebelumnya. Menurut Lasro, seluruh soal serta jawaban UN yang telah tersebar ke publik sebelum pelaksanaan UN, adalah salah dan menyesatkan.

Target kelulusan

Sementara itu, soal target kelulusan, Larso tidak muluk-muluk berharap 100 persen. Yang terpenting, kata dia, adalah bagaimana para peserta didik mendapat hasil yang baik sesuai proses belajar yang murni.

Adapun peserta UN tingkat SMA/SMK Jakarta yang akan mengikuti UN Senin besok sebanyak 119.879 oang. Jumlah tersebut terdiri dari siswa SMK negeri sebanyak 13.558 orang; SMK swasta 51.551 orang; SMA negeri 28.959 orang dan; SMA swasta 25.811 orang.

Proses pencetakan soal UN dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Surabaya, dan dikirim ke Jakarta per hari Sabtu ini. Soal langsung didistribusikan ke lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI.

Untuk Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, soal UN disimpan di SMA Negeri 13; untuk Jakarta Barat di SMA Negeri 78; Jakarta Selatan di SMA Negeri 70; Jakarta Pusat di SMA Negeri 68; dan untuk Jakarta Timur, soal UN disimpan di SMK Negeri 26, Pulogadung. Selanjutnya, pada H-1 pelaksanaan UN, soal akan didistribusikan ke 27 rayon yang ada di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com