Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pamulang Kesal Banyak Jalan Berlubang

Kompas.com - 14/04/2014, 17:22 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Pamulang mengungkapkan kekesalannya karena banyaknya jalan berlubang di wilayah tersebut. Kondisi ini kian parah ketika musim hujan datang.

"Sudah setahun lebih kondisi jalannya kayak gini. Sekarang makin banyak jalan berlubang di sini," kata Ahmad, warga Pamulang di Jalan Puspitek, Senin (14/4/2014).

Ahmad yang sehari-hari menggunakan motor mengatakan, ia harus lebih berhati-hati ketika melintasi Jalan Puspitek hingga Jalan Siliwangi karena kondisi jalan berlubang. "Kalau hujan kayak gini, lubang tertutup genangan air. Kalau tidak hati-hati, bisa jatuh," sambungnya. 

Pendapat senada disampaikan Dian, warga Pamulang. Menurutnya, kondisi jalan di Pamulang sangat memprihatinkan. "Tadi ke sini hampir jatuh gara-gara masuk ke jalan berlubang," katanya sambil menunjuk ke arah Muncul.

Lebih lanjut, kata Dian, jalan berlubang membahayakan pengguna jalan. Apalagi wilayah tersebut juga kerap terendam banjir, sehingga sangat membahayakan pada musim hujan.

"Katanya kan mau buat jalan beton di sini karena kuat dan tahan banjir. Semoga bisa segera terwujud," pungkasnya.

Dari pantauan Kompas.com, sejumlah jalan di wilayah Pamulang dalam kondisi buruk karena berlubang. Sepanjang Jalan Siliwangi hingga Jalan Puspitek Raya dipenuhi banyak lubang. Kondisi jalan ini membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pengendara motor. 

Dinas Bina Marga Kota Tangerang Selatan yang hendak diminta konfirmasi tak bisa dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com