Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Jokowi, Kami Jangan Digusur Ya"

Kompas.com - 16/04/2014, 20:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan Terminal Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (16/4/2014) petang.

Dalam peresmian Terminal Manggarai itu, Jokowi didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Benhard Hutajulu, Kepala Bidang Perhubungan Darat Syafrin Liputo, dan pejabat Dishub DKI lainnya.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, revitalisasi terminal bus dalam kota Manggarai diresmikan," kata Jokowi di Terminal Manggarai.

Ketika Jokowi meninjau kondisi terminal, tiba-tiba dua perempuan paruh baya mendatanginya. Mereka adalah pedagang kaki lima (PKL) yang telah lama berdagang di lingkungan Terminal Manggarai.

Kepada Jokowi, salah seorang perempuan itu memperkenalkan diri sebagai Akit. Dia meminta Jokowi tidak menggusur lapak yang telah lama didirikannya. Perbincangan seru pun terjadi antara Akit dan Jokowi.

"Pak, saya Akit pedagang di depan terminal. Katanya lapak saya mau digusur tahun 2015. Tolonglah Pak jangan digusur lapak kita. Kasihan sama kita, Pak," kata Akit kepada Jokowi.

Jokowi tampak bingung dan bertanya kepada Akit, siapa yang hendak menggusur lapaknya tersebut. "Sebentar to. Terminal ini kan sudah rampung dibangun," kata Jokowi.

Akit pun langsung mengucap kata "amin". Orang nomor 1 di Ibu Kota itu kembali bertanya, siapa pihak yang mau menggusur lapak pedagang di Manggarai. Akit pun kembali menjawab dengan mengucap kata "amin" dan berharap lapaknya tidak digusur.

Untuk kali ketiga, Jokowi kembali bertanya pihak mana yang akan menggusur lapak pedagang itu.

Kali ini Akit menjawab, "Katanya sih Pak, dengar-dengar dari orang," kata Akit.

"Katanya siapa? Kok katanya, katanya? Siapa yang mau gusur?" tanya Jokowi lagi.

Akit justru kembali menjawab dengan kata "amin".

Mendengar jawaban Akit, tawa Jokowi dan orang-orang di sekitarnya pun pecah.

"Lho kok, katanya Amin? Amin yang mau gusur Bu? Ha-ha-ha," kata Jokowi terbahak.

Jokowi pun langsung memanggil salah seorang staf pribadinya untuk mengurusi soal itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com