Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagi-bagi Stiker Jokowi-JK di Taman Suropati

Kompas.com - 20/04/2014, 11:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian warga yang sedang melakukan aktivitas di Taman Suropati, pada Minggu (20/4/2014) pagi terkejut ketika seseorang membagikan stiker bergambar Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Stiker berukuran 5x5 centimeter itu memuat foto Jokowi dan JK sedang bersanding mengenakan jas dan peci hitam.

Ada dua variasi dalam stiker yang dibagikan tersebut. Pertama, "Jokowi-JK Fans Club siap mengusung Jokowi-Jusuf Kalla 2014 Serasi - Sederhana Cerdas Integritas. Indonesia Hebat Indonesia Baru Capres dan Cawapres Republik Indonesia 2014-2019". Stiker kedua bertuliskan "Jokowi-JK Fans Club Siap Mengusung Jokowi-Jusuf Kalla. Gabungan Nusantara 2014-2019 Sederhana, Cerdas, Integritas".

Stiker itu dibagikan dengan jarak tak kurang 10 meter dari kediaman dinas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Beberapa warga mengaku mendapat stiker itu dari seorang lelaki berbadan gelap dengan mengenakan jaket kulit.

"Tadi, saya dikasih sama cowok, enggak tahu darimana, saya terima saja," kata Anton (28).

Warga Gondangdia itu mengatakan, stiker itu wajar dibagi-bagikan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Apalagi, lanjut dia, pasangan calon Jokowi-JK telah terdengar ke publik.

Meski mendapat stiker itu, Anton mengaku belum akan memilih pasangan itu kelak di Pilpres 2014. Sebab, hingga kini, menurut dia, belum ada bakal calon presiden yang "sreg" dengan keinginannya.

"Saya inginnya presiden yang tidak bermodal janji saja. Susah cari tokoh seperti itu sekarang. Pak Jokowi saja mau pergi dari Jakarta, janjinya yang dulu pas Pilkada ke mana dong? He-he-he," kata Anton.

Warga lainnya, Purnamasari (34), yang sedang jogging bersama suami dan kedua anaknya juga mendapat stiker tersebut. Karyawan sebuah perusahaan swasta ini mengaku terkejut dengan kemungkinan pasangan Jokowi-JK sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden RI. Meski mendapat stiker itu, Purnamasari mengatakan tak akan mempengaruhi pilihannya di Pilpres 2014.

"Kaget aja dapat stiker ini. Enggak apa-apa, asal jangan bagi-bagi duit saja," kata Purnamasari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com