"Di sana (Hotel Borobudur) kan lagi penghitungan. Jadi mereka pada ke sana," kata Boy seusai rapat tersebut. Menurut Boy, para wakil rakyat yang lebih memilih tidak hadir dalam rapat karena mereka masih merasa khawatir tidak terpilih.
"Mereka ngeri-ngeri khawatir," ucap putra mantan gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin itu.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memaklumi ketidakhadiran tersebut. Menurutnya, kejadian tersebut sudah sering dilakukan oleh para anggota parlemen di mana pun dan di tingkat apa pun.
"Ya, biasalah anggota dewan. Tapi ini kan rapatnya memang cuma penyampaian pandangan, jadi tidak harus mencapai 2/3," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu.
Sebelumnya diberitakan, sidang paripurna DPRD DKI Jakarta mengenai penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap pidato Gubernur DKI Jakarta dalam rangka penyampaian raperda hanya dihadiri 18 anggota DPRD dari total 92 orang anggota DPRD DKI. Tak hanya anggota, dari empat orang jajaran pimpinan dewan (satu ketua dan tiga wakil), hanya Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Boy Sadikin yang tampak hadir.
Tidak terlihat Ketua DPRD dari Fraksi Partai Demokrat Ferrial Sofyan, beserta dua wakil lainnya, yakni Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PKS Triwisaksana, dan Wakil Ketua DPRD dari PPP Abraham Lunggana.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak hadir dalam sidang tersebut karena sedang melakukan kunjungan ke Lampung. Posisinya digantikan oleh Basuki. Turut hadir pula jajaran Muspida dan SKPD di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.