Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PD Pasar Jaya Bantah Kebakaran Pasar Senen Disengaja

Kompas.com - 25/04/2014, 15:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Humas PD Pasar Jaya Agus Lamun membantah kebakaran di Blok III Pasar Senen Blok III terjadi karena disengaja. Agus juga membantah tudingan pasar itu dibakar terkait rencana revitalisasi pasar.

"Ini semuanya murni musibah dan berharap kejadian ini ada hikmahnya," kata Agus kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (25/4/2014).

Ia menjelaskan, PD Pasar Jaya berniat meremajakan unit pasar besar (UPB) Pasar Senen Blok III, Senen, Jakarta Pusat, pasca-kebakaran tersebut. ‎Saat ini, pihaknya sedang melakukan sosialisasi kepada para pedagang.

Adapun sebanyak 2.596 pedagang di UPB Pasar Senen Blok III sudah mulai dievakuasi aparat keamanan. Rencananya, ribuan pedagang itu akan direlokasi ke tempat penampungan sementara sebelum gedung pasar selesai direnovasi.

Kendati demikian, ia belum mengetahui lokasi penampungan sementara para pedagang. "Blok III memang kami rencanakan untuk dibangun yang baru. Saat ini, yang terpenting adalah sosialisasi kepada pedagang," kata Agus.

UPB Pasar Senen dibangun sejak tahun 1974 lalu. Hak kios para pedagang sendiri sudah habis sejak tahun 2004 lalu. Hal inilah, kata dia, yang menyebabkan pihak PD Pasar Jaya ingin merevitalisasi UPB Pasar Senen.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Blok III lantai 2 Pasar Senen, Jakarta Pusat. Menurut keterangan saksi mata, api mulai terlihat sekitar pukul 04.00 WIB. Awalnya, para pedagang berusaha memadamkan kobaran api tersebut. Setelah merasa tidak mampu mengatasi api, mereka baru menghubungi petugas pemadam kebakaran. ‎

Beberapa pejabat langsung meninjau lokasi kebakaran pagi tadi, seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com