Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Senen Ditampung di Halaman

Kompas.com - 25/04/2014, 17:39 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan telah menyiapkan lokasi penampungan sementara bagi para pedagang Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Senen Blok III. Sekadar informasi, UPB Senen Blok III terbakar pada Jumat (25/4/2014) pagi tadi.

"Penampungannya di halaman pasar , di taman samping pasar, dan di Blok V Pasar Senen," kata Djangga, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat.

Djangga menjelaskan, Blok V Pasar Senen dapat menampung sebanyak 500 pedagang. Ketiga lokasi penampungan sementara itu akan dibangun dengan menggunakan baja. ‎Lebih lanjut, Djangga menjelaskan, awalnya pihaknya bersama pedagang Pasar Senen menyepakati untuk renovasi Blok III pada Juli mendatang. Namun, karena adanya peristiwa kebakaran ini, maka rencana awal berubah.

Para pedagang sebelumnya telah meminta waktu kepada pihak PD Pasar Jaya untuk berdagang dan mengais rezeki di bulan Ramadhan. "Kita harus buat penampungan sementara dahulu. Kemudian, meremajakan pasar, bukan revitalisasi tapi peremajaan," kata Djangga.

Saat ini pihaknya sedang membahas lebih lanjut kapan tempat penampungan sementara itu akan dibangun. ‎Di Blok III Pasar Senen, ada sekitar 3.096 tempat usaha. Sementara itu, Djangga belum menjelaskan lebih detail berapa jumlah pedagang yang membuka usaha di sana sebab seorang pedagang dapat memiliki lebih dari sebuah kios atau tempat usaha.

"Dengan adanya kebakaran ini, ya mungkin akan kami bahas lagi kesepakatan untuk mempercepat peremajaan pasar," kata Djangga.

Nantinya, gedung Pasar Senen Blok III diratakan dengan tanah, kemudian akan mulai dibangun gedung baru dengan desain modern. Pasar Senen rencananya dibangun menjadi 4 lantai, 2 lantai untuk kios dan 2 lainnya untuk lahan parkir.

Jaya Real Property Tbk ditunjuk sebagai pengembang yang akan melakukan peremajaan Pasar Senen Blok III dan telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PD Pasar Jaya pada 8 Juni 2012.

Nantinya biaya pembangunan seluruhnya akan ditanggung oleh Jaya Real Property Tbk. Untuk proyek tersebut, Jaya Real menyediakan standby cash (kredit tanpa agunan) sekitar Rp 800 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com