Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rohani Diduga Korban Pencurian dengan Kekerasan

Kompas.com - 27/04/2014, 21:51 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih terus mendalami kasus tewasnya seorang wanita bernama Rohani (57) di rumah kontrakannya di Jalan Gongseng Raya RT 01 RW 10, Kelurahan Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2014). Dugaan sementara adalah pencurian dengan kekerasan.

"Sementara ini diduga pencurian dengan kekerasan sebab handphone korban hilang dan korban ditemukan dalam posisi dianiaya dengan banyak darah di jasad korban," kata Kapolsek Pasar Rebo Komisaris Polisi Didik Haryadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Didik mengatakan, dalam olah tempat kejadian perkara, lemari korban dalam keadaan terbuka. Namun, perhiasan korban masih utuh dan ada uang korban Rp 2 juta. Polisi masih menunggu konfirmasi dari keluarga korban karena belum dapat dihubungi hingga sekarang.

Menurut keterangan saksi, korban diketahui menerima tamu pada malam sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah pelanggan dan anak buah korban. Salah seorang di antaranya adalah seorang pria dengan wajah ditutupi dengan topi. Pria tersebut duduk di ujung jalan dekat kontrakan korban. "Menurut warga, gerak-geriknya mencurigakan, seperti orang yang tengah mempelajari medan," kata Didik.

Pria misterius itu diduga orang terakhir yang bertemu korban. Polisi mencurigai pria tersebut sebagai pelakunya. Didik mengatakan, pada tengah malam, tetangga korban juga sempat mendengar suara berisik di rumah korban. Suara itu seperti benda jatuh dan suara musik yang agak kencang. Suara musik itu berasal dari tape recorder yang menyala hingga jasad korban ditemukan Minggu pagi.

Jasad Rohani ditemukan ketika seorang warga datang ke rumah perempuan paruh baya tersebut untuk membayar utang. Lama tak kunjung mendapat jawaban, warga tersebut meminta bantuan pemilik kontrakan untuk membukakan pintu.

Saat pintu kontrakannya dibuka, korban sudah dalam posisi tergeletak tak bernyawa dengan posisi telungkup di dekat tempat tidurnya dengan bersimbah darah. Namun, hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Saat ini, jasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta Pusat untuk diotopsi. Sementara kasus ini ditangani oleh Polsek Pasar Rebo. Polisi juga masih menunggu kabar dari anak korban yang saat ini tinggal di Jepara, Jawa Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas Akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com