Kepala Unit pengelola rusun wilayah III Jefyodya Julyan mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur untuk menyediakan posko kesehatan tersebut.
"Jadi rusun Komarudin ini memang cukup luas. Oleh karena itu disediakan posko kesehatan karena kedepan warga di rusun ini jumlahnya pasti cukup banyak," kata Jefy, kepada Kompas.com, saat dihubungi, Rabu (30/4/2014).
Jefy mengatakan, terdapat enam blok di Rusun Komarudin. Saat ini, lanjut Jefy, 190 kepala keluarga (KK) yang menghuni dua blok di rusun tersebut.
"Jadi ini untuk mempermudah warga saja mendapatkan layanan kesehatan. Karena kalau 6 blok itu sudah terisi penuh warga, tentunya bisa sampai 600 KK di sana," ujar Jefy.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Yuditha Endah mengatakan, pihaknya juga sudah membuka pelayanan kesehatan di rusun Pulogebang dan Pinus Elok. Setiap posko kesehatan di rusun ini akan dilayani tenaga medis mulai apoteker, perawat, sampai dokter dari Puskesmas Cakung.
"Pelayanan kesehatan di rusun wilayah Jakarta Timur telah dilakukan di Rusun Pulogebang dan Pinus Elok, mulai pukul 08.00-16.00. Petugas yang bertugas pagi adalah perawat trampil dan apoteker. Untuk jam 17.00-20.00, akan dilayani oleh dokter dan perawat," ujar Yuditha.
Dia mengatakan di rusun Komarudin pelayanan kesehatan masih dilakukan hanya pada pagi hari. Meskipun demikian, pihaknya menyediakan ambulans dan layanan telpon bagi warga yang membutuhkan pelayanan medis segera.
Warga yang perlu untuk dirujuk karena sakit berat, dapat di antar dengan ambulans yang disediakan. Warga bisa menggunakan Kartu Jakarta Sehat (KJS) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
"Ini memang program Pak Gubernur, untuk mendekatkan pelayanan kesehatan di rusun," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.