Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugum Dikenal Berhubungan Baik dengan Keluarga Dewi

Kompas.com - 01/05/2014, 15:49 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com — Ramadhan Gumilang (25) alias Gugum diketahui memiliki hubungan yang baik dengan keluarga mantan pacarnya, Dewi Febrian. Seperti diberitakan, Gugum membunuh ayah, ibu, dan adik Dewi.

Menurut Ketua RT 06 Ujang Umar, Gugum terlihat sering membantu Dukut Widowahyono (50), ayah Dewi Febrian. "Sudah dikenal baik oleh keluarga korban karena ada kedekatan dengan Dewi," tutur Ujang saat ditemui Kompas.com, Kamis (1/5/2014).

Dukut, juragan angkot 03 jurusan Kotabumi - Tangerang, sering memperbaiki angkot yang rusak di rumahnya. Menurut Ujang, Gugum sendiri sering ikut membantu Dukut saat mengotak-atik angkot yang sedang bermasalah.

Ujang menuturkan, sehari sebelum terjadinya pembunuhan terhadap keluarga Dewi, Gugum bahkan sempat makan bersama dengan Dukut. Saat itu, nenek Dewi turut berbincang dengan Gugum membicarakan soal pekerjaan.

"Pelaku dinasihati, dikasih wejangan soal pekerjaannya dia," ungkap Ujang. Gugum sendiri diketahui saat itu belum memiliki pekerjaan tetap.

Pantauan Kompas.com, saat ini kondisi di depan rumah Dewi sepi. Terlihat beberapa teman sekolah lama Dewi dari SMA 1 Tangerang yang menjenguk Dewi. Tiga karangan bunga tanda turut berdukacita pun dipasang melintang sepanjang pagar rumah Dewi.

Seperti diberitakan, Gugum membunuh Dukut, Heryati, dan Prasetyo, yang masing-masing adalah ayah, ibu, dan adik Dewi. Adik Dewi lainnya, Bagus, lolos dari upaya pembunuhan itu setelah melawan Gugum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com