Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknisi Monas Jerman Tak Tahan Panas Jakarta

Kompas.com - 08/05/2014, 19:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga teknisi asal Jerman, yang bekerja di bawah PT Karcher, mengatakan cuaca yang panas Kota Jakarta yang panas menjadi salah satu tantangan dalam proyek pembersihan Monumen Nasional.

Hal itu dikatakan ketua tim Thorsten Moewes, Kamis (8/5/2014). "Cuaca Eropa dengan Jakarta tentunya beda. Cuaca di sini sangat panas," kata Moewes saat ditemui di Monas, Jakarta, Kamis (8/5/2014). 

Selain teriknya sinar matahari ibu kota, hujan dan petir juga menjadi kendalanya dalam menyemprot air di badan Monas. Apabila cuacanya tidak mendukung, maka ketiganya menunda membersihkan tugu Monas setinggi 132 meter itu.

Kendati demikian, hingga kini, kata dia, cuaca di Jakarta cukup baik. "Anginnya cukup bagus, dan saat saya berada di atas (tugu), tidak kepanasan," kata Moewes.

Seperti diberitakan, tim dari Karcher akan membersihkan badan, area tugu dan cawan Monas. Tim pembersihan ini terdiri dari 20 teknisi, yakni 17 orang dari Indonesia dan 3 orang dari Jerman. Pihak teknisi Indonesia bertugasmembersihkan bagian bawah cawan Monas, sementara teknisi Jerman akan membersihkan tugu Monas.

Selama dalam proses pembersihan, bagian puncak dan cawan Monas telah ditutup mulai 5-18 Mei 2014. Pembersihan akan dilaksanakan tiap hari, dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB.

Teknologi pembersih yang digunakan membersihkan dinding cawan bawah Monas adalah High Pressure Washer HDS 6/14 C. Kemudian, untuk pembersihan di badan Tugu Monas, dibersihkan dengan alat High Pressure Washer HDS 12/18-4 S. S

ementara pembersihan bagian lantai Monas menggunakan Scrubber Drier BD 530 EP, bagian tangga menggunakan HD 7/11-4, dan untuk menyedot genangan air menggunakan alat Wet and Dry Vacuum Cleaner NT 35/1 AP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com