"Habis Lebaran sudah bisa main perahu di sini (Waduk Pluit). Pembangunan akan dilakukan saat puasa," ujar Budi, saat ditemui di Taman Waduk Pluit, Rabu (14/5/2014). Rencananya, setelah pembangunan jembatan dan lapangan olahraga di Waduk Pluit rampung, PT Jakpro akan membangun sebuah dermaga kecil, tepat di pinggir plasa Taman Waduk Pluit.
Untuk membangun dermaga dengan panjang kira-kira 20 meter dan lebar 6 meter itu, Budi menyebutkan biayanya mencapai sekitar Rp 1 miliar. "Untuk dermaga, kami sudah punya konstruksinya, jadi tinggal pasang saja," ujar dia.
Meski demikian, dalam pantauan Kompas.com proyek normalisasi waduk masih belum berjalan. Rumah-rumah milik warga Kampung Muara Bahari di sisi waduk masih berdiri. Warga yang tinggal di lokasi tersebut masih menunggu pembangunan rumah susun rampung.
Selain itu, pengangkatan sampah dan tanaman eceng gondok juga belum diselesaikan lantaran tidak tersedianya alat berat berupa ekskavator. Budi mengatakan, saat ini masih belum ditentukan siapa pengemban tanggung jawab pengadaan alat berat tersebut. Namun, kata Budi, jika diberikan tanggung jawab oleh Pemerintah Provinsi DKI, maka PT Jakpro siap menanganinya.
"Kami lagi memetakan ini kerjaan siapa. Kemungkinan sudah ada kontraktor yang juga siap," ujar Budi. Saat ini, PT Jakpro sedang melakukan penyelesaian tahap akhir pembangunan lapangan sepak bola mini.
Meskipun sudah diresmikan beberapa waktu lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, pembangunan fasilitas olahraga tersebut sekarang masih dalam tahap pembangunan tribun penonton.
Menurut Budi, tribun tersebut memiliki kapasitas sekitar 100 penonton dan dijadwalkan rampung pada akhir Mei 2014. Tribun ini hanya semacam "tenda" permanen kecil di bagian tengah salah satu sisi lapangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.