Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wajah Baru Dominasi Kursi DPRD DKI 2014-2019

Kompas.com - 15/05/2014, 23:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah resmi mengumumkan nama anggota legislatif DKI terpilih pada Senin (12/5/2014). Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan, dari nama-nama tersebut, lebih dari 50 persen merupakan wajah-wajah baru. Selebihnya adalah anggota legislatif incumbent (petahana).

"Ada sekitar 60 anggota dewan baru," kata Sumarno kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (15/5/2014).

Keputusan itu berdasarkan SK Nomor 013/Kpts/KPU-Prov-010/2014 tentang Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta. Penepatan anggota legislatif itu telah melalui tahapan penghitungan bilangan pembagi pemilih (BPP). Penentuan angka BPP berdasarkan jumlah suara sah di satu dapil dibagi alokasi kursi sehingga didapatkan nilai BPP untuk kursi anggota DPRD. Rencananya, anggota DPRD terpilih periode 2014-2019 ini akan dilantik pada Agustus 2014.

Adapun 106 kursi legislatif ini terdiri dari PDI-Perjuangan dengan perolehan 28 kursi, Partai Gerindra dengan 15 kursi, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 11 kursi. Adapun Partai Demokrat yang meraih 32 kursi pada periode lalu kini hanya memperoleh 10 kursi. Jumlah perolehan kursi Demokrat itu sama dengan kursi yang diperoleh Partai Hanura dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) tidak memperoleh kursi sama sekali.

Salah seorang anggota DPRD yang kini gagal melenggang ke Kebon Sirih adalah Sandy. Anggota Fraksi Demokrat itu mengaku ikhlas atas kekalahannya di Dapil V Jakarta Timur. Kendati demikian, ia tidak ikhlas jika kekalahannya disebabkan adanya kecurangan.

"Kondisi yang sekarang berbeda dengan tahun 2009 lalu. Walaupun sudah berjuang di lapangan, tapi dikalahkan dengan politik uang. Saya tidak mau menuduh, tapi secara praktik banyak politik uang," kata Sandy.

Berbeda dari Sandy, anggota Fraksi PDI-P Prasetio Edi Marsudi kembali terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Ia mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta yang telah memenangkan partainya di tingkat provinsi. Menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi, maka peluang anggota DPRD dari PDI-P menduduki kursi Ketua DPRD semakin besar. "Kemenangan ini kemenangan warga Jakarta. Hasil ini mengulang kemenangan tahun 1999 lalu," kata pria yang akrab disapa Pras tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com