Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyaris Dilecehkan Pelatih, Atlet Pelatnas Lapor ke Polda Metro Jaya

Kompas.com - 16/05/2014, 14:05 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Seorang ibu mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya, Jumat (16/5/2014), untuk melaporkan bahwa putranya, seorang atlet yunior nasional tenis lapangan, nyaris menjadi korban pelecehan seksual oleh pelatihnya.

Didampingi pengacara M Mukhlas, sang ibu, AS (50), menuturkan, peristiwa itu terjadi di rumah pelatihnya di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Awalnya putranya, ES (17), ingin mengikuti pelatihan dari seorang pelatih tenis luar negeri yang tengah berkunjung ke Indonesia.

Menurut AS, pelatihan itu terdiri dari dua sesi. Sesi pertama digelar di Senayan, sedangkan sesi kedua diadakan di Puncak. "Anak saya disuruh ikut sesi yang kedua. Malamnya dia diminta ke rumah pelatih untuk besok berangkat bareng-bareng ke Puncak," kata AS.

Pada saat menunggu di dalam rumah pelatih di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, itu, tambah AS, di sanalah hampir terjadi pelecehan. Syukurnya, waktu itu ES sempat melarikan diri.

"Terjadi di dalam kamar pelatihnya. Dia dikunci di dalam kamar, tetapi dia ada kesempatan izin minum keluar kamar. Lalu dia kabur dengan loncat pagar. Dia lari sambil nangis, pulang naik ojek," kata AS.

"Tidak sampai disodomi. Tapi enggak menutup kemungkinan kalau tidak lari, dia bisa disodomi," lanjut AS.

ES pun pulang ke rumahnya di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Setelahnya, dia mengalami trauma atas kejadian tersebut. Sampai saat ini pun, kata AS, putranya itu masih ragu  menceritakan kronologi kejadian tersebut.

"Dia menyampaikan laporan sudah enggak kuat, sambil nangis-nangis. Bicaranya terbata-bata," kata AS.

Laporan AS diterima di Polda Metro Jaya dengan nomor TBL/1795/5/2014/PMJ/Ditreskrimum tertanggal 16 Mei 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com