Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alih Fungsi Taman, Sudin Pertamanan Akui Tak Bisa Main Usir

Kompas.com - 23/05/2014, 16:11 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Utara M Fajar Sauri mengatakan, masalah yang timbul dari alih fungsi taman di Jakarta Utara, akan diselesaikan secara perlahan.

"Masalah itu harus diselesaikan dengan strategi pendekatan, sosialisai kepada masyarakat. Tidak bisa kita main usir saja," ujar Fajar, saat ditemui dalam Pameran Flona 2014, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2014).

Fajar mengakui, saat ini beberapa taman di Jakarta Utara beralih fungsi. Sebut saja Taman Tablo di Jalan Yos Sudarso, dan Taman Enim di Jalan Tongkol, Priok, Jakut.

Taman Enim, misalnya. Hampir di sepanjang sisi luar taman, pedagang menggelar barang dagangannya. Ada pedagang batu cincin, pedagang makanan, pedagang pakaian, dan pedagang bensin eceran, menutupi taman.

Di dalam taman, beberapa warga malah membuat meja untuk berdagang. Sebagian lagi bahkan mendirikan warung.

Kepada Kompas.com, Fajar mengatakan, Sudin Kebersihan pernah mengambil langkah pertama untuk mengusir para pedagang yang berjualan di taman. "Kita pangkas pohon-pohon besar. Jadi, sementara kita buat taman menjadi gersang, supaya mereka pada pindah," kata Fajar.

Fajar mengatakan hal tersebut tidak berpengaruh terhadap para pedagang. Untuk mengatasi hal tersebut, dirinya mengatakan, setelah Piala Adipura tahun ini, dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan, Camat, dan petugas Satpol PP.

Hal tersebut, kata Fajar, juga sesuai dengan tanggung jawab kewenangan lahan dan wilayah. "Mereka ini kan pedagang, mencari nafkah, dan sudah mereka sudah lama di situ. Itu sebabnya kita perlu membaca situasi, nggak bisa main usir-usir saja," kata Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com