"Termasuk investor Tiongkok, belum ada kontrak, baru MoU, baru ngomong doang. Lagipula kalau investor (asing) mundur, (Bank) Mandiri mau biayain," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota Jakarta, Senin (26/5/2014).
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Monorail (JM) Jhon Aryananda menilai Basuki sering melontarkan kritikan yang tidak berdasarkan fakta. Salah satunya, kata dia, adalah saat Basuki meragukan kemampuan finansial PT JM.
Jhon menilai, tak seharusnya Basuki, sebagai pejabat publik, melontarkan pernyataan yang demikian. Pernyataannya bisa berdampak pada suatu kebijakan. Ia bahkan mengaku, beberapa investor yang tergabung ke dalam konsorsium PT JM, seperti SMRT International dari Singapura, dan China Communications Construction dari Tiongkok, mempertanyakan seputar keseriusan Pemprov DKI terhadap proyek tersebut.
"Investor sampai mempertanyakan ketegasan pemerintah ke proyek ini. Mereka jadi memperhitungkan pinjaman mereka," katanya dalam sebuah acara diskusi di Jakarta, Sabtu (24/5/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.