Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ariah "Ditiadakan", Malam Muda-mudi Tetap Meriahkan HUT DKI

Kompas.com - 30/05/2014, 08:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda dengan perayaan ulang tahun DKI Jakarta tahun ini dengan tahun sebelumnya. Bila di tahun sebelumnya, perayaan HUT DKI dimeriahkan dengan drama musikal "Ariah", tahun ini drama itu tidak lagi menghibur masyarakat Jakarta.

Ketua Panitia Harian HUT ke-487 DKI, Bambang Sugiyono, mengatakan drama musikal itu sengaja tidak diselenggarakan lagi tahun ini.

"Tahun ini, tidak ada drama musikal Ariah. Tahun ini, memang perayaan ulang tahun berbeda warna karena dalam suasana tahun politik," kata Bambang, kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (29/5/2014).

Karena tahun politik itu pula, Pemprov DKI sengaja tidak banyak membuat acara. Namun, Bambang memastikan perayaan HUT Jakarta tahun ini akan meriah seperti perayaan di tahun-tahun sebelumnya.

Penyelenggaraan acara ulang tahun ini juga dihindarkan dari sifat politis. Sebab, apabila perayaan HUT DKI dijadikan para capres dan cawapres berkampanye, tentunya akan membutuhkan pengamanan ekstra. Pengamanan itu, kata dia, akan membuat, warga semakin tidak nyaman merayakan HUT DKI.

"Kita enggak mau, kemeriahan ini diracuni atau dihalangi oleh pihak-pihak yang justru mengambil kesempatan di ulang tahun Jakarta," kata Bambang.

Meskipun drama musikal Ariah tidak lagi terselenggara, Pemprov DKI tetap akan menggelar Malam Muda-Mudi berkonsep car free night pada 21 Juni 2014 mendatang.

Setidaknya, akan ada tujuh panggung yang memeriahkan acara tersebut. Tujuh panggung itu tersebar dari Bunderan Hotel Indonesia hingga Monas. Masing-masing panggung akan diisi dengan penampilan hiburan berbeda, seperti musik rock, jazz, dangdut, campur sari, pop, dan akustik.

Acara malam muda-mudi ini akan berlangsung mulai pukul 20:00-22:00 WIB. Namun, untuk pengalihan arus lalu lintas telah dimulai pukul 16:00 secara bertahap hingga penutupan total pada pukul 18:00 WIB.

"Nanti kami koordinasi lagi dengan Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya untuk pengaturan lalu lintas. Karena, selama acara, sepanjang Jalan MH Thamrin sampai Jalan Medan Merdeka Barat akan ditutup untuk semua kendaraan," kata Asisten Sekda bidang Kesejahteraan Masyarakat DKI tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com