Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urai Kemacetan, DKI Rekayasa Lalu Lintas di Pluit

Kompas.com - 30/05/2014, 14:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk mengurai kemacetan di kawasan Pluit, khususnya di simpang Muara Angke, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas pada 2 Juni mendatang.

Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta Masdes Arrofi mengatakan, telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.

"Lokasi di sana terlalu rumit, jadi harus diatur kembali lalu lintasnya. Rencananya, dimulai pekan depan," kata Masdes, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com di Jakarta, Jumat (30/5/2014). 

Kemacetan terjadi karena pertemuan arus dari Jalan Pluit Karang Barat ada empat lajur. Kemudian, Pelabuhan Muara Angke ada dua lajur, Jalan Pluit Karang Ayu ada dua lajur yang menuju Jalan Karang Utara hanya dua lajur.

Arus lalu lintas yang akan direkayasa, yakni Jalan Pluit Karang Utara segmen simpang Muara Angke sampai simpang Jalan Pluit Karang Cantik.

Dari lalu lintas dua arah diubah menjadi sistem satu arah menuju Pluit Utara dan Waduk Pluit atau arah barat ke timur. Kemudian, akan diberlakukan lalu lintas sistem satu arah di Jalan Pluit Karang Cantik atau arah utara ke selatan. 

Dengan diberlakukannya sistem satu arah tersebut, arus lalu lintas dari Jalan Pluit Karang Utara yang menuju Pelabuhan Muara Angke dan kawasan Pantai Indah Kapuk akan dialihkan. Dishub DKI telah menyediakan tiga jalur alternatif yang bisa dilintasi.

Jalur alternatif pertama, yakni Jalan Pluit Karang Utara-Jalan Pluit Karang Cantik-Jalan Pluit Karang-Jalan Pluit Karang Barat-simpang Muara Angke-dan seterusnya.

Alternatif kedua adalah melalui Jalan Pluit Karang Utara-Jalan Pluit Karang Cantik-Jalan Pluit Karang-Jalan Pluit Karang Barat-Jalan Mandara Permai-kawasan PIK- dan seterusnya.

Sementara itu, jalur alternatif ketiga, yakni melalui Jalan Pluit Karang Utara-berputar balik-Jalan Pluit Karang Ayu-Jalan Pluit Karang Ayu Barat-simpang Muara Angke-dan seterusnya.

"Masyarakat diimbau menyesuaikan dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada. Serta mematuhi petunjuk petugas di lapangan," kata Masdes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Megapolitan
Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Pengakuan Jukir Minimarket: Uang Hasil Parkir Dikumpulkan, lalu Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Selain Antrean Kontainer, 5 Kapal Bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok Juga Berakibat Kemacetan

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Bakal Ditegur jika Kedapatan “Study Tour” ke Luar Kota

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 15 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com