"AF belum mengakui perbuatannya. Makanya dia dihadirkan, tetapi pakai pemeran pengganti. Karena menurut teman-temannya, dia ada perannya juga," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Selasa (3/6/2014).
Dalam rekonstruksi kasus ini, pemeran pengganti juga dipakai untuk memerankan korban berinisial AK, saksi AL, dan tersangka Azwar. "Penyidik mempertimbangkan kondisi emosional korban dan saksi yang masih di bawah umur, sedangkan Azwar telah meninggal," kata Rikwanto.
Rekonstruksi ini, ujar Rikwanto, akan menjadi tahap akhir penyidikan. Sesudah rekonstruksi, kata dia, para penyidik akan membenahi berkas perkara untuk dilimpahkan ke tahap penuntutan di kejaksaan. "Hasil (rekonstruksi) di berkas perkara lalu dikirim ke kejaksaan. Tinggal menyusun foto resume tersangka dan lain-lain," ujarnya.
Sebanyak 54 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang dilaksanakan di toilet Anggrek di JIS, lokasi kejahatan berlangsung. Akibat kejahatan yang diperagakan ulang ini, AK juga tertular virus herpes dari dua tersangka.
Berdasarkan penyidikan polisi, pelaku kekerasan seksual terhadap AK adalah enam pegawai kebersihan alih daya. Lima tersangka sudah ditahan dan satu tersangka meninggal di tengah pemeriksaan kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.