Kepala Bidang Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Ismer Harahap mengatakan, saat ini, prosesnya masih berada di Mabes Polri. "Saya baru tahu ada rencana pelantikan di hari libur. Semuanya tergantung pimpinan, kalau rencana awal tidak berubah, langsung kita rapatkan," kata Ismer, di Balaikota Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Setelah itu, pihaknya melaksanakan tes wawancara dan psikotes. Adapun jumlah PNS yang mendaftar menjabat di BPTSP sebanyak 2.227 PNS. Dari jumlah itu, sudah tersaring sebanyak 819 PNS yang lulus seleksi tahapan tes itu.
"Formasi yang disediakan untuk eselon IV sebanyak 321 jabatan dan sebanyak 12 jabatan untuk eselon III," kata Ismer.
Pegawai eselon IV BPTSP itu akan menduduki 267 jabatan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Kelurahan, 44 jabatan Kasatpel Kecamatan, 4 jabatan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Provinsi, dan 6 jabatan Kasubag Wilayah.
Sementara 12 jabatan eselon III terdiri dari Kepala Bidang 5 jabatan, seorang Sekretaris, dan 6 jabatan Kepala BPTSP Wilayah. "Ada dua jabatan eselon II untuk Kepala dan Wakil BPTSP. Mereka juga akan melalui proses penilaian (assesment) oleh Mabes Polri," kata Ismer.
Pihaknya memiliki alasan tersendiri mengapa melibatkan Mabes Polri dalam proses ini. Sebab, untuk jabatan BPTSP ini, dicari pelayan publik terbaik kepada warga Jakarta. Petugas dituntut mampu bersikap ramah, punya rasa empati, dan punya rasa respon sensitif bagi kebutuhan masyarakat. Selain itu, petugas juga harus mempunyai integritas dan kejujuran.
Ia mengharapkan dengan sumber daya manusia (SDM) yang baik, bisa menarik investor lokal maupun asing untuk berinvestasi di ibu kota. Hal tersebut akan meningkatkan perekonomian di Jakarta.