Menurut Basuki, PTSP di kantor Kelurahan akan memotong jalur birokrasi demi mempermudah warga. Ia bahkan mengibaratkan hal tersebut seperti kerja calo.
"Jadi nanti orang tinggal bilang saja dia mau ngurus apa, nanti petugas yang akan melanjutkannya ke SKPD. Sistemnya kayak calo. Jadi kita punya pasukan calo dalam tanda kutip," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (22/4/2014).
Basuki mengatakan, akan ada tunjangan kinerja daerah (TKD) bagi petugas PTSP yang bisa mengurus izin dengan baik dan memuaskan. Namun, pemberian TKD tidak hanya pada petugas yang bisa mengurus perizinan secara memuaskan. Petugas yang bisa melaporkan SKPD yang mempersulit perizinan pun bisa memperoleh TKD.
"Kalau ada pegawai SKPD yang ketahuan bikin susah, laporkan saja. Nanti yang ngelapor kan akan dapat TKD. Yang bikin susah akan kita pecat," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI berencana memperbanyak kantor PTSP di semua kantor kelurahan. Paling lambat, rencana tersebut akan direalisasikan pada Juni 2014. Pelayanan nantinya juga akan dibuka sampai malam. Dengan demikian, kelak jam kerja para pegawai negeri sipil yang ditugaskan di PTSP tidak harus dari pagi hingga malam, tetapi bisa menggunakan sistem shift yang bergantian dengan rekan sejawatnya.
"Jadi kerja PNS-nya tidak harus berurutan delapan jam. Dia harus milih mau di jam yang mana. Ini juga bisa mengurangi kemacetan, dan orang di DKI ini bisa merasakan kalau mau urus apa pun, kamu tidak usah pusing," kata mantan anggota DPR RI Komisi II itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.