Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melongok Dapur Masjid Istiqlal Siapkan Hidangan Buka Puasa

Kompas.com - 29/06/2014, 08:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, melakukan persiapan untuk menyajikan sajian berbuka puasa dan sahur selama bulan Ramadhan 1435 Hijriah.

Pengamatan Wartakotalive.com, Sabtu (28/6/2014), di dapur Masjid Istiqlal, Jalan Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, terdapat enam kompor gas dengan 12 tabung gas yang dipersiapkan untuk memasak selama bulan Ramadhan. Selain itu, terdapat pula sebuah panggangan, belasan ember, dan peralatan masak lainnya.

Di dapur berukuran 15x9 meter itu, nampak 6 wajan besar berisi rendang daging untuk berbuka pada puasa pertama telah disiapkan oleh juru masak.

"Setiap harinya dapur menyiapkan sejumlah 3.000 porsi nasi boks untuk berbuka puasa, sementara untuk sahur hanya disiapkan pada 10 hari terakhir menjelang Idul Fitri," kata Sukastini, warga Juanda yang menjadi juru masak dan berbelanja bahan makanan.

Perempuan asal Lampung ini sudah enam tahun berturut-turut menjadi juru masak di dapur Masjid Istiqlal. Berbekal keahliannya memasak masakan Padang, perempuan berkerudung itu mengatakan siap memasak menu-menu masakan Padang seperti rendang daging, ikan pesmol, telur balado cabai hijau, telur dan tahu semur, tempe goreng, ayam kalio dengan sambel, ikan salem cabai hijau, sambel goreng telur, ayam goreng, dan ayam kecap.

Sementara, untuk sayurnya, Sukastini akan menyiapkan sayur tumis labu, sayur kacang, kol cabai hijau, oseng tempe, dan lain-lain. Menu-menu tersebut setiap harinya akan dikombinasikan agar para jemaah yang berbuka di Masjid Istiqlal tak bosan.

Untuk persiapan belanja, Sukastini mengaku setiap hari selama Ramadhan, ia diserahi tugas belanja. Misalnya Sabtu kemarin misalnya, berbelanja daging, bumbu, dan beras. Untuk menyiapkan 3000 potong rendang, jumlah daging yang diperlukan sekitar 150 kilo.

Ia biasa berbelanja malam hari pada pukul 01.00 WIB. Sementara untuk proses memasak, ia dan rekan-rekannya selama bulan puasa akan mulai memasak pada pukul 07.00 dan pada pukul 16.00 harus sudah diantarkan ke dalam masjid. (Agustin Setyo Wardani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com