Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Ayam Potong Naik, Pemasok Jaksel Akui Stok Terbatas

Kompas.com - 29/06/2014, 09:27 WIB
Laila Rahmawati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki awal Ramadhan, harga ayam potong di tataran pemasok melonjak naik dari Rp 18.000 menjadi Rp 23.000 per ekor.

Pengusaha ayam boiler di lingkungan rumah pemotongan ayam Arek Lamongan (Arela), Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengakui, saat ini, persediaan ayam potong sedang terbatas.

 "Stok dari peternak langganan di Bogor, Tangerang, dan Bekasi lagi kosong. Kita jadi order ke (peternak) Subang dan Karawang, tapi tetap saja kurang. Karena stok sedikit ya pantas harga jual mahal," kata Madlay, seorang pengusaha ayam broiler, Minggu (29/6/2014).

Di kawasan Arela terdapat 370 rumah potong dengan produksi rata-rata pada hari biasa, 30.000 ekor per hari atau, menurut Madlay, setara dengan 50 persen kebutuhan ayam warga Jakarta Selatan.

Menanggapi kekurangan tersebut, pengusaha Arela pun meminta bantuan Suku Dinas Peternakan Jakarta Selatan.

"Kita juga sudah koordinasi dengan Sudin Peternakan Jakarta Selatan untuk minta bantuan supaya harga nggak tambah naik, mulai dari cari supplier sampai sidak," katanya.

"Hari ini (harganya) Rp 28.000 per ekor. Memang naik banyak karena harga dari supplier juga naik. Katanya sih karena stok kosong," kata Indah, pedagang ayam di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, yang membeli ayam potong dari pemasok seharga Rp 23.000 per ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com