Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Safari Ramadhan, Ahok Tolak Didampingi Pejabat DKI

Kompas.com - 01/07/2014, 13:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Selama Safari Ramadhan berkeliling masjid, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menolak didampingi para pejabat DKI.

Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spritual (Dikmental) DKI Jakarta Budi Utomo mengatakan, Basuki akan memberi kesempatan kepada para pejabat yang beragama Muslim untuk berbuka puasa bersama dengan keluarganya.

"Pak Basuki tidak mau ditemani oleh pejabat eselon II ketika safari Ramadhan. Tapi kalau ada Wali Kota atau asisten yang mau menemani ya diperbolehkan," ujar Budi, kepada wartawan, di Balaikota Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Rencananya, dalam Safari Ramadhan ini, Basuki akan berkeliling masjid untuk berbuka bersama warga selama sepuluh kali. Ditambah lima kali buka puasa bersama aparat pemerintahan Pemprov DKI di wilayah kota dan kabupaten.

Safari Ramadhan itu akan dimulai pada Rabu (2/7/2014) besok di Masjid At Taqwa Kapuk Muara 01/04, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sekadar informasi, pada Ramadhan kali ini Jakarta dipimpin oleh seorang Pelaksana Tugas sebab Gubernur DKI Jakarta nonaktif Joko Widodo tengah mengambil cuti karena mencalonkan diri sebagai presiden 2014-2019. Meski tidak beragama Islam, Basuki yang kini menjabat sebagai Plt tetap menyempatkan diri untuk bersilaturahim dengan warganya.

Baca Juga:

Basuki Akan Safari Ramadhan

Ahok Batal Mulai Safari Ramadhan Hari Ini

Ke Mana Saja Ahok Selama Safari Ramadhan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com