Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Keok Usai Nonton Jerman Vs Brasil, TPS di LP Cipinang Sepi

Kompas.com - 09/07/2014, 09:55 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di Lapas Klas I Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2014), sekitar pukul 09.00, masih sepi. Hal ini akibat dari banyaknya warga binaan yang menyaksikan piala dunia antara Jerman Vs Brazil, dini hari tadi.

Kepala Lapas Klas I Cipinang Sutrisman mengakui bahwa warga binaannya memang sebagian besar merupakan penggemar sepak bola.

"Mereka nonton bola ini, keok semua. Tidak berbahaya nonton bola," kata Sutrisman, kepada wartawan, di lapas tersebut, Rabu pagi.

Warga binaan di lapas itu menurutnya selalu ramai ketika pertandingan piala dunia 2014 berlangsung. Tiap blok tahanan, lanjutnya, terdapat televisi yang diberikan bagi warga binaan.

"Kurang lebih 12 setiap hole kita kasih," ujar Sutrisman.

Meski demikian, Sutrisman mengatakan, sosialisasi telah dilakukan kepada seluruh warga binaan di Lapas Klas I Cipinang. Meski lapas tidak boleh untuk tempat kampanye, lanjutnya, warga binaan menurutnya juga memperoleh informasi politik yang sama dengan warga umum di luar.

"Pokoknya yang terjadi di luar itu, di sini juga tahu. Hari-hari juga kan ada orang kunjungan," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, banyak warga binaan atau napi di lapas tersebut yang masih berleha-leha di sekitaran area lingkungan lapas. Banyak yang terlihat seperti menonton dari kejauhan melihat TPS yang tersedia di tengah area lingkungan lapas.

Hanya sebagian kecil penghuni lapas ini yang sudah menggunakan hak pilihnya. Imbauan melalui pengeras suara juga diberikan kepada para penghuni lapas untuk menggunakan hak pilihnya di TPS yang tersedia.

Pada pilpres 2014 kali ini, Lapas Klas I Cipinang memiliki daftar pemilih tetap sebanyak 2.544 orang. Untuk DPT yang masih aktif atau sedang menjalani hukuman di lapas, berjumlah 1.576 orang. Adapun daftar warga binaan di lapas ini berjumlah total 2.910 orang. Untuk pilpres kali ini, Lapas Klas I Cipinang menyediakan 10 tempat pemungutan suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com