Karena itu, Ahok, sapaan Basuki, mengaku sampai saat ini belum berkomunikasi, baik dengan calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto, dan calon presiden nomor urut dua, Joko Widodo.
"Bagaimana mau ngucapin (selamat), orang dua-duanya belum tahu menang belum tahu kalah. Tunggu KPU sajalah, yang resmi kan KPU kan," kata Ahok, di Balai Kota Jakarta, Kamis (10/7/2014).
Ahok juga bingung dengan perhelatan pemilihan presiden kali ini. Sebab, hasil penghitungan cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan hasil yang saling berbeda. "Kita tidak tahu siapa yang menang. Kamu mau lihat dari sisi apa nih. Mau lihat dari TV mana dulu nih. Sama saja palingan tidak ada persiapan," ujarnya.
Seperti diberitakan, seusai penutupan tempat pemungutan suara pada Rabu kemarin, sejumlah lembaga survei mengeluarkan hasil perhitungan cepat yang berbeda-beda. Sebagian memenangkan Prabowo, namun sebagian lagi memenangi Jokowi. Saling klaim kemenangan pun dilakukan oleh kedua belah pihak.
Kondisi itu membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan imbauan. SBY meminta kedua pihak saling menahan diri sampai diumumkannya hasil perhitungan resmi dari KPU pada 22 Juli mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.