"Saya senang bekerja di mana saja selama saya bisa membantu proses pemerintahan di Pemprov DKI Jakarta," ujar Heru di Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Menurut Heru, proses mutasi juga tidak terlalu cepat datangnya mengingat ia baru dilantik pada Januari lalu. Sebab, kata dia, mutasi setelah 3-4 bulan menjabat adalah hal yang biasa.
"Jika di dalam lembaga pemerintahan, mungkin terlihat tak biasa ya. Tapi, di militer dan kepolisian, mutasi setelah 4-5 bulan itu hal yang biasa," ujar Heru.
Ia menambahkan, yang terpenting, dirinya sudah berusaha sebaik mungkin. "Saya di Jakarta Utara memang untuk membantu memecahkan masalah-masalah yang ada, ya salah satunya soal Taman BMW," ucapnya.
Sebelumnya, Ahok ingin kinerja bawahannya lebih baik. Dia pun berencana melakukan perombakan di jajaran pejabat eselon II.
Beberapa yang sudah disebutkan akan terkena mutasi adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Manggas Rudy Siahaan, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Endang Widjajanti, Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto, Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah, serta Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.